CARA CERDAS PENATAAN TOKO RITEL AGAR LEBIH RAMAI PENGUNJUNG

Penataan toko kelontong atau ritel lainnya sejatinya sangat penting untuk menarik banyak pelanggan sehingga omset toko meningkat.

Minimnya perhatian terhadap penataan pun memengaruhi kenyamanan konsumen saat berbelanja di toko kelontong. Akibatnya, toko kelontong pun semakin ditinggalkan konsumen dan rela harus semakin ditinggal pelanggannya.

Memang hal ini bukan tanpa alasan, sebab banyak toko kelontong yang kurang memerhatikan aspek penataan dari tokonya. Ditambah lagi kehadiran waralaba minimarket bermodal besar yang membuat toko kelontong semakin jadi pilihan kedua.

Baca Juga: Pentingnya Management Aset Bagi Perusahaan

Bagi Anda para pengusaha ritel kelontong sebenarnya tidak perlu takut atau merasa terancam dengan hadirnya para pemain besar ini.

Karena sebenarnya, masih ada hal yang lakukan untuk berbenah dan menaikkan citra bisnis Anda. Salah satunya adalah dengan memperbaiki penataan toko Anda, supaya konsumen terasa lebih nyaman saat berbelanja dan semakin betah berada di toko Anda hingga meningkatkan kemungkinan membeli lebih banyak lagi. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan:

1. Gunakan Rak yang Besar dan Lega

Pilih rak yang besar dan lega untuk memajang barang dagangan Anda. Perhatikan jarak antara rak agar barang terlihat oleh pelanggan. Tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh.

Barang dagangan bisa Anda susun secara horizontal maupun vertikal, tergantung kebutuhan. Namun, yang terpenting adalah jenis rak yang digunakan.

Baca Juga: Cara Menagih Hutang Pelanggan yang Membandel

Anda bisa gunakan rak yang terbuka untuk membuat barang dagangan lebih mudah terlihat oleh konsumen. Rak yang terbuka ini bukan hanya baik untuk kemudahan konsumen, tapi juga baik untuk menarik minat mereka dalam membeli.

Satu taktik lagi yang juga kerap digunakan oleh supermarket waralaba, yaitu menempatkan beberapa item di kasir guna memanfaatkan kebiasaan para pembeli impulsif. Biasanya makanan ringan untuk anak kecil, agar saat mengantri dikasir ada kemungkinan anak kecil meminta kepada orang tuanya untuk dibelikan makanan ringan tersebut. Hal ini terbukti sangat efektif untuk menambah omset toko Anda.

2. Menata Barang Berdasarkan Kategori Barang

Kami yakin Anda pernah belanja di minimarket dan supermarket ternama. Apa menurut Anda yang membuat toko tersebut nyaman buat berbelanja?

Selain fasilitasnya yang memang lebih lengkap, tapi juga konsumen lebih dimudahkan dalam menemukan barang yang mereka cari. Segala barang telah dikelompokkan sesuai jenis dan mudah untuk dijangkau.

Cara ini wajib Anda tiru untuk toko kelontong Anda. Tata barang-barang yang paling sering dicari oleh konsumen di rak yang sejajar dengan mata pengunjung.

Baca Juga: Usaha Ritel yang Akan BOOMING di 2020

Letakkan barang-barang kebutuhan sehari-hari di depan. Dengan demikian, konsumen akan semakin mudah mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Kebutuhan harian ini contohnya seperti snack, produk kebersihan, minuman ringan, atau pun peralatan kebersihan. Apabila melihat pola belanja konsumen yang menyambangi toko kelontong, penataan cara ini terasa lebih efisien.

3. Disiplin dalam menjaga kebersihan toko

Pastikan kondisi toko kelontong Anda selalu bersih dan rapi. Selalu tekankan kepada karyawan Anda untuk selalu menata ulang dan membersihkan toko Anda terutama pada lantainya. Aspek ini lah yang seringkali membuat minimarket waralaba dan supermarket besar unggul di mata konsumen.

Selain itu, toko yang bersih juga lebih ampuh untuk meningkat kepercayaan konsumen. Untuk itu, selalu posisikan diri Anda selayaknya konsumen. Apabila Anda sendiri kurang nyaman berbelanja di toko, apalagi konsumen.

Baca juga: Bisnis Kuliner yang Masih Menggiurkan di 2020

Kebersihan yang dimaksud ini mencakup kebersihan barang dagangan, etalase, rak, dan lantai. Dengan kebersihan yang terjaga, pengalaman berbelanja konsumen akan semakin meningkat.

Luangkan waktu setiap minggu untuk membersihkan debu-debu yang menempel di barang dagangan Anda. Jangan lupa untuk memerhatikan sarang laba-laba yang sering menempel di pojok ruangan.

Dalam menjaga kebersihan toko, bisa Anda mulai dari penataan yang baik. Jangan biarkan barang dagangan menumpuk dengan asal, karena proses pembersihan akan semakin sukar. Namun yang terpenting tetaplah rutin dilakukan.

Dengan demikian, tidak akan ada lagi konsumen yang mengeluhkan barang dagangan Anda kotor dan berdebu lagi.

4. Tata Barang Berdasarkan Warnanya

Perhatikan estetika atau keindahan dalam menata rak toko Anda. Selain rapi secara tata letak, warna-warna yang Anda gunakan juga turut mendukung kenyamanan berbelanja para konsumen.

Pemilihan warna ini paling penting dilakukan saat Anda baru akan merintis usaha, namun bila sudah terlanjur pun tak apa. Hanya saja, Anda akan membutuhkan biaya lebih untuk mengecat kembali dinding-dinding toko Anda.

Warna-warna yang digunakan pun harus dipilih dengan hati-hati. Anda tidak bisa memilih warna asal cerah saja. Sebab, beberapa warna kurang cocok untuk dipadukan satu sama lain.

Baca juga: Bisnis Jenis Baru di Bidang Jasa yang Meledak di 2020

Oleh karena itu, disarankan untuk membuat digital mockup terlebih dahulu. Bisa dengan menggunakan Photoshop atau pun piranti lunak lainnya. Dengan membuat mockup ini, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih nyata.

Adapun warna-warna yang baik untuk digunakan seperti putih, hijau, merah, biru, dan kuning. Sebab, warna-warna ini lebih menampilkan aspek modernitas dan dinamis. Alasan lainnya adalah agar menampilkan kesan lebih bersih dan menarik perhatian mata pelanggan untuk melihat.

Selain itu, warna-warna ini pun cukup atraktif dan akrab di mata sehingga bisa menarik minat pengunjung dari luar. Hindari warna-warna seperti ungu, hitam, atau warna-warna gelap lainnya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kesan lusuh atau usang dari toko kelontong Anda.

5. Gunakan Teknologi Digital

Untuk menampilkan kesan modern pada toko kelontong Anda, maka penggunaan teknologi digital menjadi kewajiban.

Meski toko kelontong, jangan mau kalah dengan para pemain besar yang saat ini merajai pasar. Teknologi digital yang dimaksud pun tidak perlu yang muluk-muluk. Misalnya saja, pemasangan TV, CCTV, dan mesin kasir digital.

Pemasangan TV, CCTV, dan mesin kasir digital bukanlah tanpa alasan. TV berguna untuk memperlihatkan kesan kalau toko kelontong Anda profesional dan sukses. Dengan menaikkan citra di mata konsumen, tingkat kepercayaan mereka terhadap toko Anda pun akan semakin tinggi.

Baca juga: Tips Cerdas Agar Bisnis Ritel Semakin Sukses Besar

CCTV tentu saja berguna untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Pemasangan CCTV ini berkaitan dengan penerangan yang baik. Apabila Anda memasang penerangan yang kurang baik, maka kerja hasil rekaman CCTV akan kurang optimal.

Sedangkan mesin kasir digital bukan hanya untuk membuat toko kelontong Anda tampak modern, tapi benar-benar bisa membantu operasional toko Anda.

Terkait mesin kasir digital, CCTV, Rak , serahkan semuanya kepada Codeshop. Kami akan berikan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan toko ritel Anda.

6. Penerangan yang Memadai

Faktor penerangan toko yang baik adalah sebuah keharusan. Meskipun di siang hari, bukan tidak mungkin masih ada beberapa sudut di toko kelontong Anda yang kurang mendapat sinar matahari. Akibatnya, toko tampak temaram dan kurang nyaman. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengatur jalur cahaya matahari masuk saat mendesain toko kelontong Anda.

Baca juga: 5 Zodiak yang Akan Sukses Memulai Bisnis di 2020

Selain itu, penerangan dari lampu juga penting untuk diperhatikan. Tidak perlu terlalu hemat hingga memasang lampu yang kurang terang karena toko yang terang akan membuat konsumen lebih nyaman dalam berbelanja.

Dengan penerangan yang baik, toko kelontong Anda akan tampak lebih bersih dan enak dipandang. Selain itu, toko dengan penerangan yang baik juga bantu konsumen menemukan apa yang mereka cari dengan cepat.

7. Hilangkan Sekat Agar Terlihat Lebih Lega

Bila luas jadi kendala, maka Anda harus memutar otak untuk memikirkan layout terbaik untuk toko kelontong Anda. Salah satu cara menata toko kelontong yang paling baik adalah dengan menghilangkan sekat-sekat tidak berguna. Misalnya, sekat besar antara kasir dan konsumen.

Baca juga: Lebih Mengenal Gelang Identitas Pasien

Sebaiknya jangan menata toko kelontong Anda seperti labirin karena hal ini akan sangat merepotkan konsumen. Akses masuknya sulit, keluarnya pun sulit.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mampir ke beberapa toko kelontong lain untuk mendapatkan layout terbaik yang bisa Anda implementasikan. Saat Anda studi banding biasanya Anda akan menemukan ide baru untuk bisa diaplikasikan di toko Anda.