PERTIMBANGAN PENTING MEMULAI WARALABA MINUMAN

Sobat bisnis Codeshop tertarik pada waralaba minuman? Usaha dalam bidang ini memang sedang digandrungi oleh banyak pelaku usaha. Selain mudah dijalani, minuman memang selalu memiliki penggemarnya sendiri. Pasar dari usaha minuman tidak pernah mati, orang akan selalu membutuhkan dan membeli produk-produk minuman. Hal ini didasari oleh banyak alasan, mulai dari hanya ingin mencoba, hingga referensi dari teman atau saudara.

Produk minuman yang selalu mengalami inovasi dan keberagaman membuat usaha dalam bidang ini semakin banyak juga. Peluang usaha minuman menjadi tidak pernah surut, selalu muncul produk baru yang membawa pangsa pasar baru dan peluang yang baru. Inovasi-inovasi ini memunculkan produk-produk minuman kekinian yang mendapat penggemar sendiri.

Minuman kekinian ini sebenarnya seperti minuman biasa, hanya saja diinovasikan dari segi tampilannya, ditambahkan topping tertentu, dan ditambah hal yang menjadi identitas produk tersebut. Saking hitsnya minuman kekinian ini sampai banyak usaha waralaba yang menjadikan minuman-minuman kekinian sebagai produknya.

Baca Juga: Peluang Bisnis yang Ramai di Momen Valentine

Kenapa dikatakan hits dan kekinian? Bayangkan saja, sekarang kamu pasti akan sangat familiar jika ada yang update story Instagram atau WhatsApp suatu produk. Misalnya dia sedang minum di sebuah kedai minuman atau kafe, lalu akan update minuman itu. Betapa kemasan yang Instagramable sangat menunjang juga dalam marketing terselubung yang dilakukan secara cuma-cuma oleh pelanggan setia.

Jika sobat bisnis Codeshop tertarik memulai usaha waralaba minuman, jangan langsung memutuskan bergabung dengan usaha waralaba. Simak dulu hal-hal berikut yang menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan bergabung dengan usaha waralaba.

1. Adanya Aturan yang Mengikat 


Usaha minuman waralaba memiliki manajemen sendiri yang mengatur. Satu manajemen yang terpusat di satu tempat mengatur banyak mitra yang bergabung waralaba dengannya. Jadi pasti manajemen waralaba tersebut memiliki aturan tersendiri yang mengikat. Aturan ini membuat kamu sebagai pelaku usaha sulit untuk berinovasi.

2. Usaha Waralaba Minuman Musiman

Minuman waralaba umumnya adalah minuman kekinian yang mengikuti tren yang berkembang saat itu. Seperti yang kita tahu tren sifatnya tidak bertahan lama, bisa dibilang musiman, dan minuman waralaba ini mengikuti tren sehingga bisa saja saat trennya sudah usai tidak ramai konsumen lagi.

Baca Juga: Peluang Bisnis yang Booming di Era Cashless Society

3. Ada Royalti Brand


Membukan usaha minuman waralaba artinya kita bekerjasama dengan pemilik waralaba. Kita mendapatkan segala hal yang disupport oleh manajemen waralaba. Timbal balik dari support ini adalah kita membayar royalti setiap tahun, bahkan bisa setiap bulan. Besarannya tergantung dengan perjanjian yang telah disepakati.

4. Terkadang Bahan Baku Habis


Usaha waralaba berarti harus mendapatkan bahan baku dari manajemen waralaba yang menjadi pihak kerjasama. Sayangnya terkadang bahan baku habis karena terkendala pemasok barang dari pusat, dan kiriman suplier belum sampai pada mitra waralaba. Padahal biasanya dalam kerjasama waralaba semacam ini ada perjanjian yang menyebutkan mitra tidak boleh membeli bahan baku dari suplier lain.

5. Omzet Bergantung Pada Reputasi Brand

Laris tidaknya usaha waralaba minuman kekinian bergantung pada reputasi merk atau brand yang kamu beli. Jika pemilik brand waralaba melakukan kesalahan, maka hal itu juga berpengaruh pada penjualan produk outletmu. Banyaknya konsumen dan reputasi dari brand tentu akan mempengaruhi omzet yang kamu dapatkan.

Baca Juga: Keuntungan dan Kelemahan Waralaba

6. Hasil Berbeda di Tiap Lokasi

Tidak ada jaminan jika usaha waralaba berhasil di kota A, akan berhasil juga di kota B, C, atau D. Semua lokasi punya karakteristik sendiri-sendiri. Banyak juga faktor yang mempengaruhi, yang paling besar adalah karakteristik masyarakat sekitar tempat Anda. Jadi sebaiknya sobat bisnis Codeshop survey dahulu karakteristik daerah tempat Anda membuka usaha, apakah cocok dengan produk usaha yang akan Anda buka.