PELANGGAN EXISTING ADALAH NYAWA BISNIS ANDA

Sobat Bisnis Codeshop, apakah Anda ingat berapa nilai transaksi pertama anda? Atau anda ingat berapa uang yang anda terima dari pelanggan pertama anda? Kapan Anda terakhir menghubungi pelanggan pertama Anda? Anda masih ingat kan, atau jangan-jangan sudah lupa?

Jumlahnya uang yang saat itu anda terima mungkin tidak banyak, jika dibandingkan penghasilan Anda sekarang, jumlah itu mungkin tidak ada apa-apanya. Tapi anda harus tetap menjaga mereka sebaik-baiknya. Dan kemungkinan besar pelanggan pertama Anda juga sudah lupa dengan Anda.

Orang sering lupa bahwa yang besar selalu dimulai dari yang kecil. Piramida yang tingginya mencapai sekitar 150 meter disusun dari satu per satu batu. Dan dibutuhkan 2.300.000 batu untuk mendirikan bangunan kebanggaan rakyat Mesir itu.

Baca Juga: Kiat Cerdas Membuka Cabang Usaha Baru

Tabungan atau kekayaan anda juga begitu. Meski saat ini jumlahnya mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta, anda memulainya dari uang puluhan ribu. Begitupun di bisnis. Meski memiliki ribuan pelanggan, Anda mendapatkannya satu demi satu.

Dan sekalipun sekarang Sobat Bisnis Codeshop memiliki ribuan pelanggan, Anda tak boleh melupakan seorang pelanggan pun. Anda harus menjaga mereka sebaik mungkin.

Kenapa Seorang Pelanggan Begitu Berarti?

Kebiasaan belanja di internet menunjukan seseorang hanya membeli dari orang yang sudah dikenal. Mereka cenderung mengabaikan penawaran dari orang yang belum mereka kenal. Fakta ini seharusnya mengajarkan banyak hal kepada kita, betapa pentingnya mengelola pelanggan lama.

Dan kecenderungan bertransaksi dengan orang yang dikenal bukan hanya di bisnis online. Di bisnis offline pun demikian. Pelanggan akan kembali membeli di toko yang pelayanannya memuaskan. Konsumen akan membeli lagi produk yang pernah dicoba dan sesuai selera. Dan konsumen akan lebih mudah membeli dari penjual yang dikenalnya.

Baca Juga: Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga

Karena itu, jika suatu saat Sobat Bisnis Codeshop berencana meluncurkan produk baru, pembeli paling potensial yang tidak boleh Anda lupakan adalah pembeli produk Anda sebelumnya. Mereka yang pernah membeli dari Anda, berpeluang lebih besar membeli kembali produk Anda.

Seorang pelanggan akan membeli produk Anda dengan senang hati meski harganya sedikit mahal. Misalnya dulu mereka membeli produk seharga Rp 500 ribu, sedangkan produk terbaru Anda seharga Rp 1 juta. Jika mereka puas dengan produk pertama, mereka akan sengaja menganggarkan dana untuk membeli kembali produk Anda.

Misalkan saja Anda memiliki 100 pelanggan, maka dalam waktu relatif singkat Anda berpeluang menjual 100 produk. Bandingkan jika Anda harus menjual produk yang sama pada pelanggan baru. Untuk mendapatkan jumlah yang sama, Anda perlu waktu beberapa kali lebih lama.

Karena itulah pelanggan existing adalah nyawa bisnis Anda. Jaring pelanggan sebanyak mungkin, layani dengan baik, dan rasakan manfaatnya untuk perkembangan bisnis Anda.